Handled Classroom
Kelompok: 1. Ayu Arifiani (50407177)
2. Awaludin Noor Ikhsan (50407176)
3. M. Zainal Fajar (50407524)
4. M. Hasyim Wijaya (50407564)
5. Nutriana Dwi F. (50407642)
Meski masih sangat banyak dalam kategori teknologi baru, komputer genggam adalah secara bertahap membuat kehadiran mereka terasa di berbagai bidang. Kemajuan teknologi telah berarti bahwa perangkat ini tidak lagi hanya pengganti buku harian elektronik untuk kertas; saat ini model dapat melakukan berbagai fungsi, dari dokumen pengolahan komunikasi. Fungsi meningkat seperti telah melihat adopsi yang cepat dari perangkat genggam di sektor korporasi, dan memang meskipun penurunan penjualan teknologi saat ini, banyak memprediksi pertumbuhan yang kuat di pasar untuk komputer genggam dalam waktu dekat (MDA, 2002).
Dua belas bulan terakhir telah melihat pertumbuhan ini mempercepat, karena persaingan antara
produsen dan biaya komponen jatuh terus mendorong harga turun. Sedangkan sebelumnya harga tinggi dari banyak perangkat ini berarti bahwa mereka hampir secara eksklusif bidang pengadopsi awal dan profesional TI, harga yang lebih rendah dari model saat ini telah bekerja dengan cepat memperluas basis pengguna teknologi. Dalam hal ini, bisa dikatakan bahwa mereka di sektor pendidikan memiliki lebih untuk mendapatkan daripada kebanyakan, sebagai fungsi yang ditawarkan oleh komputasi genggam sangat sepadan dengan lingkungan pendidikan. Ini akan tujuan makalah ini untuk mengeksplorasi penggunaan komputer genggam di bidang pendidikan, fokus khusus tentang manfaat dan kerugian dari penggunaannya dalam berbagai pendidikan konteks.
1) Komputer Genggam
Sementara banyak perusahaan telah mengembangkan organisator elektronik kecil selama dua terakhir dekade, generasi sekarang komputer genggam dapat ditelusuri paling langsung kepada merilis dua perangkat khusus: Apple Newton Messagepad dan AS Robotika Palm Pilot. Yang pertama dirilis pada tahun 1993 dan memberikan pengguna kemampuan untuk membuat dan mengedit dokumen serta membawa informasi pribadi seperti kontak dan jadwal pada perangkat yang diukur 185 x 114 mm, dan berat hanya 400 gram (Luckie, 2002). The Palm perangkat dirilis pada tahun 1996 dan menawarkan fungsionalitas yang sama dalam hal pribadinya informasi manajemen (PIM) aplikasi tetapi melakukannya dalam paket lebih kecil, beratnya dalam di hanya 180 gram. Kedua perangkat memberikan masukan melalui pengenalan tulisan tangan, memungkinkan pengguna untuk memasukkan teks dengan menulis langsung pada layar perangkat.
Dalam waktu sejak rilis perangkat ini, beberapa kemajuan dalam teknologi berarti bahwa sementara fungsionalitas perangkat ini terus meningkat, ukuran dan harga hardware mengalami penurunan yang cepat. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan sederhana perangkat spesifikasi: yang monokrom Palm Pilot asli tahun 1996 berisi prosesor Motorola berjalan pada 16 megahertz, RAM 128 kilobyte dan ritel sebesar US $ 249 (Daniels, 1997). Dengan perbandingan, salah satu perangkat Palm terbaru, Zire 71, mengandung prosesor 144 megahertz, 14 MB RAM dan memiliki layar backlit resolusi tinggi menampilkan lebih dari 58 000 warna, dan melakukannya untuk US $ 249 (Palm.com, 2003). Peningkatan spesifikasi perangkat keras telah memungkinkan peningkatan yang sesuai pada fungsionalitas, dengan perangkat saat ini yang mampu jauh lagi bahwa aplikasi PIM untuk yang mereka awalnya dirancang. Selain menyimpan buku harian, memo entri dan kontak rincian, generasi terbaru dari perangkat genggam Palm juga dapat membuat dan mengedit dokumen dalam Microsoft Word, Excel dan PowerPoint format, mengirim dan menerima email dan, untuk yang terbatas sejauh, menjelajah Web Worldwide. Peningkatan fungsionalitas sebagian besar telah dilakukan karena karya pengembang pihak ketiga, yang terus mendorong hardware untuk batas-batasnya, menciptakan sebuah perpustakaan perangkat lunak lebih dari 10 000 aplikasi terpisah.
2) Handheld dalam Pendidikan: Proyek Lancar
Tidak mengherankan, orang yang terlibat di semua tingkat pendidikan juga sudah mulai mengadopsi komputasi genggam teknologi, dengan para siswa dan guru menggunakan perangkat untuk berbagai tujuan. Indikatif kepentingan dalam penggunaan pendidikan komputer genggam adalah banyaknya percobaan yang sedang berjalan baik, atau baru saja selesai. Bagian berikut ini menyediakan contoh dari beberapa proyek penting yang telah dilakukan di daerah ini. Proyek-proyek diuraikan di bawah ini telah dipilih terutama karena mereka menggambarkan keragaman pekerjaan saat ini sedang berlangsung, baik dalam lingkup mereka dan pendidikan mereka aplikasi.
a) The Palm Perintis Pendidikan (PEP) Program
Program Pendidikan Palm Perintis mungkin merupakan studi tunggal terbesar komputer genggam di bidang pendidikan, dan didasarkan pada distribusi dari 175 set Palm handheld untuk sekolah dasar dan menengah di seluruh Amerika Serikat. Proyek ini dikelola dan dievaluasi oleh perusahaan riset SRI, dan berpusat pada sistem dua tingkat hibah yang ditawarkan kepada para peneliti dan pendidik. Tingkat pertama hibah Kelas Guru Awards, dan dirancang untuk memungkinkan guru dan teknologi koordinator untuk bereksperimen dengan menggunakan komputer genggam dalam berbagai kelas situasi. Hibah ini diberikan secara kompetitif, dengan pemohon mengajukan proposal rinci yang kemudian dievaluasi oleh sebuah panel peninjau independen. Running in Seiring dengan skema ini adalah PEP Penelitian Hub Awards, yang diberikan kepada lembaga penelitian, sekolah dan departemen pendidikan yang dipamerkan komitmen terhadap integrasi komputer genggam di kelas (Palm Inc 2002, hal 2).
b) Kerikil Pittsburgh Proyek PDA
Mulai tahun 1997, Pebbles (PDA untuk Masuknya Baik Bytes dan Lokasi dari Eksternal Sumber) proyek awalnya dijalankan oleh Carnegie Mellon University Manusia Komputer Interaksi Institute. Tujuan dari program Pebbles adalah untuk meneliti cara-cara PDA dapat digunakan bersama-sama dengan komputer pribadi konvensional, dalam ruang seperti kantor ruang pertemuan, dan ruang kelas. Penelitian yang dilakukan ke dalam genggam hubungan komputasi dengan kesepakatan kelas dengan cara yang pengujian dan catatan- mengambil dapat ditingkatkan melalui linkup komputer genggam siswa dengan instruktur komputer pribadi. Dengan demikian, penelitian utama berkaitan dengan komputer bagaimana genggam dapat meningkatkan lain 'tetap' komputer, bukan bagaimana mereka dapat menggantikan mereka. Dengan demikian pengguna tidak bergerak pada saat penggunaan perangkat ini, melainkan dalam ruang di mana handheld dan PC keduanya hadir. Istilah proyek ini "user interface multimesin", atau MMUIs (Myers, 2001).
c) Profesor Palm Pilot Project
Didanai dengan US $ 10 000 hibah dari Northwest Academic Computing Konsorsium, yang Profesor Palm Pilot Proyek ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana komputasi genggam dapat meningkatkan pengajaran dan pembelajaran melalui penggunaan pembelajaran PDA. Proyek ini dilakukan antara April 2001 dan April 2002 di George Fox University di Amerika Serikat, dan melibatkan anggota fakultas 11 dari berbagai disiplin seni liberal di universitas. Ini anggota fakultas digunakan PDA untuk memperkuat mereka kuliah dan meningkatkan produktivitas tentu saja tugas-tugas administrasi. Peralatan yang disediakan adalah Handspring Visor PDA, Presenter-to-Go modul dan data / proyektor video.
Didanai dengan US $ 10 000 hibah dari Northwest Academic Computing Konsorsium, yang Profesor Palm Pilot Proyek ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana komputasi genggam dapat meningkatkan pengajaran dan pembelajaran melalui penggunaan pembelajaran PDA. Proyek ini dilakukan antara April 2001 dan April 2002 di George Fox University di Amerika Serikat, dan melibatkan anggota fakultas 11 dari berbagai disiplin seni liberal di universitas. Ini anggota fakultas digunakan PDA untuk memperkuat mereka kuliah dan meningkatkan produktivitas tentu saja tugas-tugas administrasi. Peralatan yang disediakan adalah Handspring Visor PDA, Presenter-to-Go modul dan data / proyektor video.
d) Menyusun Handheld
Proyek ini berbeda dari yang paling dalam bahwa daripada menggunakan komputer genggam dalam mata pelajaran dari humaniora atau ilmu, itu digunakan mereka untuk mengeksplorasi aplikasi potensial dalam musik. Tujuan Utama proyek ini adalah untuk menggambarkan bagaimana penggunaan PDA kurikuler meningkatkan pengajaran dan pembelajaran di bidang komposisi musik dan bagaimana hal itu bisa mengubah praktek artistik. Tujuan sekunder adalah untuk memastikan apakah penggunaan perangkat komputasi genggam di seni bisa mendorong kreativitas, inovasi dan penemuan, serta apabila PDA dapat digunakan sebagai seni media dalam diri mereka sendiri.
Proyek ini berbeda dari yang paling dalam bahwa daripada menggunakan komputer genggam dalam mata pelajaran dari humaniora atau ilmu, itu digunakan mereka untuk mengeksplorasi aplikasi potensial dalam musik. Tujuan Utama proyek ini adalah untuk menggambarkan bagaimana penggunaan PDA kurikuler meningkatkan pengajaran dan pembelajaran di bidang komposisi musik dan bagaimana hal itu bisa mengubah praktek artistik. Tujuan sekunder adalah untuk memastikan apakah penggunaan perangkat komputasi genggam di seni bisa mendorong kreativitas, inovasi dan penemuan, serta apabila PDA dapat digunakan sebagai seni media dalam diri mereka sendiri.
e) Solusi ArcStream di Sekolah Kedokteran
Selain komputasi, obat mungkin disiplin yang paling diuntungkan dari kemajuan perangkat komputasi genggam selama dekade terakhir, dan dengan demikian tidak mengejutkan untuk menemukan bahwa sekolah medis sangat terwakili dalam hal genggam proyek pendidikan. Dalam studi ArcStream, tiga sekolah kedokteran dipekerjakan ArcStream Solusi untuk mengembangkan aplikasi khusus untuk digunakan pada handheld menjalankan operasi Palm sistem, dimulai pada bulan September 2001. Harvard Medical School, Florida State University College of Medicine dan Medical Centre SUNY Downstate semua dilaksanakan komputasi mobile program untuk membantu dalam instruksi studi medis. Setiap lembaga handheld digunakan dan berbagai aplikasi untuk digunakan dalam program medis mereka.
Selain komputasi, obat mungkin disiplin yang paling diuntungkan dari kemajuan perangkat komputasi genggam selama dekade terakhir, dan dengan demikian tidak mengejutkan untuk menemukan bahwa sekolah medis sangat terwakili dalam hal genggam proyek pendidikan. Dalam studi ArcStream, tiga sekolah kedokteran dipekerjakan ArcStream Solusi untuk mengembangkan aplikasi khusus untuk digunakan pada handheld menjalankan operasi Palm sistem, dimulai pada bulan September 2001. Harvard Medical School, Florida State University College of Medicine dan Medical Centre SUNY Downstate semua dilaksanakan komputasi mobile program untuk membantu dalam instruksi studi medis. Setiap lembaga handheld digunakan dan berbagai aplikasi untuk digunakan dalam program medis mereka.
f) OWL (Wireless Online Learning Solutions)
Dengan lebih dari US $ 4,5 juta dana dari Amerika Serikat Departemen Pendidikan, Ericsson Inc, Inc Handspring, Inc Intelijen dan Audio, Wireless Pembelajaran Online Solusi (OWL) program merupakan salah satu cobaan yang paling luas genggam komputer dalam pendidikan belum dilakukan. Proyek ini juga salah satu contoh satunya kerjasama internasional di daerah ini, yang melibatkan 9 universitas dan hampir 900 siswa, dan mencakup 5 benua dan 24 negara bagian AS. Tidak seperti kebanyakan program, para siswa terlibat dalam OWL terutama bekerja profesional melakukan gelar sarjana, atau menyelesaikan Master atau Doktor. Tes dan survei dilakukan terus menerus sepanjang program untuk mengukur efektivitas penggunaan perangkat genggam di berbagai pembelajaran kegiatan.
Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk mengembangkan dan menerapkan sistem pengiriman kursus untuk mobile profesional yang akan memberikan jalan yang berbeda belajar, memungkinkan kapan saja, Studi di manapun. Program ini secara khusus ditujukan bagi mereka yang menginginkan sebuah pendidikan universitas tapi kendala geografis karena atau kendala waktu tidak dapat menghadiri universitas di cara tradisional. Dalam prakteknya, tujuannya adalah untuk memberikan pembelajaran lokasi-independen yang tidak bergantung pada koneksi internet kabel, dan untuk mengembangkan courseware yang membahas kebutuhan profesional mobile dan meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Dengan lebih dari US $ 4,5 juta dana dari Amerika Serikat Departemen Pendidikan, Ericsson Inc, Inc Handspring, Inc Intelijen dan Audio, Wireless Pembelajaran Online Solusi (OWL) program merupakan salah satu cobaan yang paling luas genggam komputer dalam pendidikan belum dilakukan. Proyek ini juga salah satu contoh satunya kerjasama internasional di daerah ini, yang melibatkan 9 universitas dan hampir 900 siswa, dan mencakup 5 benua dan 24 negara bagian AS. Tidak seperti kebanyakan program, para siswa terlibat dalam OWL terutama bekerja profesional melakukan gelar sarjana, atau menyelesaikan Master atau Doktor. Tes dan survei dilakukan terus menerus sepanjang program untuk mengukur efektivitas penggunaan perangkat genggam di berbagai pembelajaran kegiatan.
Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk mengembangkan dan menerapkan sistem pengiriman kursus untuk mobile profesional yang akan memberikan jalan yang berbeda belajar, memungkinkan kapan saja, Studi di manapun. Program ini secara khusus ditujukan bagi mereka yang menginginkan sebuah pendidikan universitas tapi kendala geografis karena atau kendala waktu tidak dapat menghadiri universitas di cara tradisional. Dalam prakteknya, tujuannya adalah untuk memberikan pembelajaran lokasi-independen yang tidak bergantung pada koneksi internet kabel, dan untuk mengembangkan courseware yang membahas kebutuhan profesional mobile dan meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
g) Komputer Genggam dalam Pendidikan Tersier
Didanai oleh hibah AUD internal $ 5000, Universitas Swinburne Genggam Komputer di Tersier proyek Kelas berusaha untuk mengeksplorasi penggunaan komputer genggam untuk mengajar dan tugas-tugas administratif dalam konteks pendidikan tinggi. Tidak seperti banyak proyek dibahas sini, proyek ini ditujukan langsung staf pengajar bukan mahasiswa, dan terfokus pada cara di mana handheld dapat digunakan untuk meningkatkan metode pengajaran yang ada serta menghasilkan kegiatan mengajar yang baru. Proyek ini dilakukan selama satu tahun akademik, dengan peneliti bereksperimen dengan menggunakan perangkat (sebuah Ipaq 3870) dalam berbagai berbeda kelas dan lingkungan non-kelas.
Didanai oleh hibah AUD internal $ 5000, Universitas Swinburne Genggam Komputer di Tersier proyek Kelas berusaha untuk mengeksplorasi penggunaan komputer genggam untuk mengajar dan tugas-tugas administratif dalam konteks pendidikan tinggi. Tidak seperti banyak proyek dibahas sini, proyek ini ditujukan langsung staf pengajar bukan mahasiswa, dan terfokus pada cara di mana handheld dapat digunakan untuk meningkatkan metode pengajaran yang ada serta menghasilkan kegiatan mengajar yang baru. Proyek ini dilakukan selama satu tahun akademik, dengan peneliti bereksperimen dengan menggunakan perangkat (sebuah Ipaq 3870) dalam berbagai berbeda kelas dan lingkungan non-kelas.
3) Masalah Penelitian
Sebagai gambaran sebelumnya jelas menggambarkan, ada sejumlah besar penelitian saat ini sedang dilakukan ke dalam implikasi pendidikan komputer genggam. Namun, sedangkan badan penelitian berkembang pesat, pertanyaan masih tetap tentang validitas dari beberapa studi saat ini sedang dilakukan. Kekhawatiran Isu pertama, dan mungkin paling penting alasan penelitian aktual bagi banyak proyek; hampir tanpa pengecualian studi diteliti di sini mengasumsikan bahwa genggam komputer akan menjadi bermanfaat dalam lingkungan kelas, sementara hanya menyentuh pada potensi dampak negatif. Ini mungkin fungsi dari kebaruan relatif teknologi di bawah pemeriksaan, dalam kebanyakan studi dibahas di sini adalah uji coba awal daripada jenis pekerjaan longitudinal yang akan mengungkapkan gambaran yang lebih bernuansa tentang bagaimana teknologi bekerja di kelas. Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa saatnya telah datang untuk bergerak melampaui pertanyaan sederhana handheld apakah atau tidak memiliki tempat di kelas, dan mulai fokus pada pertanyaan yang lebih rinci mengenai bagaimana hal ini teknologi mungkin mempengaruhi praktek mengajar dalam jangka panjang. Sebuah keprihatinan pertanyaan kedua, dan terkait, metodologi yang digunakan dalam berbagai proyek penelitian di bidang ini.
Sebagai gambaran sebelumnya jelas menggambarkan, ada sejumlah besar penelitian saat ini sedang dilakukan ke dalam implikasi pendidikan komputer genggam. Namun, sedangkan badan penelitian berkembang pesat, pertanyaan masih tetap tentang validitas dari beberapa studi saat ini sedang dilakukan. Kekhawatiran Isu pertama, dan mungkin paling penting alasan penelitian aktual bagi banyak proyek; hampir tanpa pengecualian studi diteliti di sini mengasumsikan bahwa genggam komputer akan menjadi bermanfaat dalam lingkungan kelas, sementara hanya menyentuh pada potensi dampak negatif. Ini mungkin fungsi dari kebaruan relatif teknologi di bawah pemeriksaan, dalam kebanyakan studi dibahas di sini adalah uji coba awal daripada jenis pekerjaan longitudinal yang akan mengungkapkan gambaran yang lebih bernuansa tentang bagaimana teknologi bekerja di kelas. Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa saatnya telah datang untuk bergerak melampaui pertanyaan sederhana handheld apakah atau tidak memiliki tempat di kelas, dan mulai fokus pada pertanyaan yang lebih rinci mengenai bagaimana hal ini teknologi mungkin mempengaruhi praktek mengajar dalam jangka panjang. Sebuah keprihatinan pertanyaan kedua, dan terkait, metodologi yang digunakan dalam berbagai proyek penelitian di bidang ini.
4) Masalah Pendidikan
Peran teknologi dalam pendidikan telah menerima sejumlah besar perhatian atas dekade terakhir, mengakibatkan besar dan berkembang pesat tubuh sastra. Banyak dari karya ini dikhususkan untuk menguji dampak teknologi pada siswa dan guru, fokus pada kedua pertimbangan pedagogis dan praktis. Dalam hal ini, barangkali ada tiga isu-isu utama yang secara konsisten mendominasi diskusi di daerah ini, yang semuanya telah konsekuensi penting untuk penggunaan komputer genggam di kelas. Yang pertama, dan bisa dibilang masalah masalah yang paling penting akses yang adil. Sebagian besar umumnya setuju bahwa akses ke sumber daya teknologi harus disediakan untuk semua siswa, dan ini akses harus merata, tanpa perbedaan atau pembatasan ditempatkan pada pengguna. Seperti Eck et. al. (1999) menjelaskan, akses yang adil merupakan masalah multi-faceted, dengan bias gender, gender kesenjangan masalah pendanaan, dan pilihan pada perangkat keras, perangkat lunak, infrastruktur dan dukungan semua perlu dipertimbangkan oleh lembaga memperkenalkan teknologi. Selain faktor dasar, lembaga juga harus sadar akan isu-isu aksesibilitas dalam hal sosial,ekonomi atau status pendidikan, dan pendengaran, visual, mobilitas dan ketidakmampuan belajar (Eck et.al., 1999), yang semuanya dapat memiliki dampak mendalam terhadap pelaksanaan setiap pendidikan teknologi. Parr (1995) mengambil isu semakin jauh, meningkatkan pertanyaan apakah sekolah harus "bertujuan untuk kesetaraan akses, atau ekuitas pertimbangan dalam hal hasil, tujuan yang menunjukkan bahwa mereka yang paling membutuhkan menerima paling? " Hal ini juga dapat dikatakan bahwa pertimbangan bahkan lebih penting dalam hal genggam komputer. Sementara teknologi yang paling dirancang untuk digunakan dalam konteks kelompok, genggam komputer perangkat pribadi sangat banyak, dan dengan demikian tidak mudah dikategorikan sebagai berbagi sumber daya.
Peran teknologi dalam pendidikan telah menerima sejumlah besar perhatian atas dekade terakhir, mengakibatkan besar dan berkembang pesat tubuh sastra. Banyak dari karya ini dikhususkan untuk menguji dampak teknologi pada siswa dan guru, fokus pada kedua pertimbangan pedagogis dan praktis. Dalam hal ini, barangkali ada tiga isu-isu utama yang secara konsisten mendominasi diskusi di daerah ini, yang semuanya telah konsekuensi penting untuk penggunaan komputer genggam di kelas. Yang pertama, dan bisa dibilang masalah masalah yang paling penting akses yang adil. Sebagian besar umumnya setuju bahwa akses ke sumber daya teknologi harus disediakan untuk semua siswa, dan ini akses harus merata, tanpa perbedaan atau pembatasan ditempatkan pada pengguna. Seperti Eck et. al. (1999) menjelaskan, akses yang adil merupakan masalah multi-faceted, dengan bias gender, gender kesenjangan masalah pendanaan, dan pilihan pada perangkat keras, perangkat lunak, infrastruktur dan dukungan semua perlu dipertimbangkan oleh lembaga memperkenalkan teknologi. Selain faktor dasar, lembaga juga harus sadar akan isu-isu aksesibilitas dalam hal sosial,ekonomi atau status pendidikan, dan pendengaran, visual, mobilitas dan ketidakmampuan belajar (Eck et.al., 1999), yang semuanya dapat memiliki dampak mendalam terhadap pelaksanaan setiap pendidikan teknologi. Parr (1995) mengambil isu semakin jauh, meningkatkan pertanyaan apakah sekolah harus "bertujuan untuk kesetaraan akses, atau ekuitas pertimbangan dalam hal hasil, tujuan yang menunjukkan bahwa mereka yang paling membutuhkan menerima paling? " Hal ini juga dapat dikatakan bahwa pertimbangan bahkan lebih penting dalam hal genggam komputer. Sementara teknologi yang paling dirancang untuk digunakan dalam konteks kelompok, genggam komputer perangkat pribadi sangat banyak, dan dengan demikian tidak mudah dikategorikan sebagai berbagi sumber daya.
5) Kesimpulan
Seperti halnya dengan semua teknologi baru, pengembangan masa depan komputer genggam masih sangat banyak yang tidak pasti, dan akan tergantung pada interaksi dari berbagai sosial, teknis dan faktor ekonomi. Namun, apa yang jelas saat ini adalah bahwa banyak dalam pendidikan masyarakat melihat potensi yang signifikan untuk penggunaan perangkat ini di ruang kelas lingkungan. Begitu banyak proyek yang sedang berlangsung atau baru saja menyelesaikan adalah indikatif ini, dan juga menggambarkan berbagai konteks pendidikan di mana ini perangkat dapat digunakan.
Proyek-proyek yang ada juga sangat menunjukkan bahwa keberhasilan pelaksanaan handheld memerlukan pemahaman yang kuat tentang prosedur pendidikan kontemporer, dan lebih penting, persyaratan.
Seperti halnya dengan semua teknologi baru, pengembangan masa depan komputer genggam masih sangat banyak yang tidak pasti, dan akan tergantung pada interaksi dari berbagai sosial, teknis dan faktor ekonomi. Namun, apa yang jelas saat ini adalah bahwa banyak dalam pendidikan masyarakat melihat potensi yang signifikan untuk penggunaan perangkat ini di ruang kelas lingkungan. Begitu banyak proyek yang sedang berlangsung atau baru saja menyelesaikan adalah indikatif ini, dan juga menggambarkan berbagai konteks pendidikan di mana ini perangkat dapat digunakan.
Proyek-proyek yang ada juga sangat menunjukkan bahwa keberhasilan pelaksanaan handheld memerlukan pemahaman yang kuat tentang prosedur pendidikan kontemporer, dan lebih penting, persyaratan.
Kemajuan pesat teknologi ini juga memiliki flipside berpotensi berbahaya, di masih ada kemungkinan nyata bahwa perangkat dibahas dalam makalah ini dapat berevolusi dari keberadaan. Beberapa produsen sudah mulai bergerak menjauh dari berdiri sendiri genggam dan telah memasukkan fungsi ponsel menjadi perangkat mereka, sementara banyak produsen ponsel sudah mulai termasuk fungsi PDA pada mereka. Pada saat yang sama waktu, produsen laptop tradisional telah mulai bereksperimen dengan ukuran dan desain produk mereka, dengan inovasi terbaru yang rilis unit tablet beberapa gaya yang menggabungkan laptop tradisional dan fitur PDA, meskipun pada titik yang relatif tinggi-harga. Untuk alasan ini, penelitian masa depan ke daerah ini harus tetap cukup fleksibel untuk menangani perkembangan teknologi. Handheld komputer jelas sekarang banyak manfaat dari perspektif pendidikan, tetapi jelas bahwa banyak pekerjaan yang dibutuhkan di daerah ini untuk menentukan strategi yang optimal bagi mereka implementasi. Secara khusus, di sana sekarang harus menjadi upaya bersama untuk menggali potensi teknologi tersebut dalam berbagai konteks pendidikan, meliputi berbagai kurikulum, disiplin dan gaya belajar. Yang paling penting, pekerjaan ini perlu dikoordinasikan sehingga hasil studi ini dapat digunakan bersama antara peneliti. Ini memang besar melakukan, dan diharapkan bahwa gambaran kerja yang ada diberikan dalam makalah ini mungkin mungkin berfungsi sebagai titik awal untuk seperti sebuah usaha.
